Sabtu, 08 April 2017

Cokelat, Obat Cinta Berbonus Antioksidan

Cokelat, Obat Cinta Berbonus Antioksidan

Cokelat, Obat Cinta Berbonus Antioksidan - Cokelat sering dicap jahat bagi kesehatan. Justru makanan favorit ketika Valentine’s Day ini tak sepenuhnya jahat. Bahkan cokelat mengandung antioksidan yang efeknya sanggup mengalahkan vitamin C dan E.


Cokelat disebut sebagai makanan tinggi lemak dan gula yang berdampak buruk bagi kesehatan. Justrul yang jahat itu adalah 'teman-teman' pendamping cokelat seperti gula, krim, mentega atau margarin, dan susu, yang tergabung dengan cokelat ketika sudah berubah menjadi kue blackforest, cokelat brownies, atau permen cokelat. Jadi, dari pada terbawa kusak-kusuk yang tak jelas, akan kita bahas apakah khasiat cokelat itu baik atau tidak.

Manfaat Cokelat

  • Kaya akan Antioksidan
Mauro Serafini, PhD, penelitian dari Italy’s National Institute for food and Nutritition, Roma, mengungkap bahwa khasiat dari cokelat hitam atau dark chocolate, diperkaya akan antioksidan polifenol (flavonoid) dalam bentuk katekin, procyanidin, epikatekin, tanin, dan quercetin.
 
Efek antioksidan akan berkurang jika cokelat hitam di campur dengan susu. Susu akan mengganggu penyerapan antioksidan yang terkandung didalam cokelat. Karenanya, James M, Harnly, PhD, penelitian dari USDA Food Composition Lab, mengatakan bahwa cokelat susu mempunyai kandungan antioksidan yang paling rendah diantara semua jenis cokelat lainnya.

Para peneliti dari Skotlandia dan Italia juga menemukan bahwa tingkat antioksidan dalam darah meningkat hingga 20% setelah mengonsumsi 100 gram cokelat hitam. Para ahli dari American Health Foundation menegaskan bahwa keampuhan katekin, yang merupakan antioksidan utama didalam cokelat, mampu melindungi tubuh hampir 100 kali lebih efektif dari pada vitamin C dan 25 kali lebih ampuh dari Vitamin E.
 
Menurut Holland”s National Institute of Public Health and Environment, kadar katekin cokelat mencapai 53,5 mg/100 gram cokelat. Jumlah ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan kadar katekin teh hijau (13,9 mg/100 gram) yang selama ini dielu elukan sebagai minuman anti kanker dan serangan jantung.
  • Cokelat Menyehatkan Jantung
Selama ini banyak orang yang menyalahkan cokelat sebagai pemicu peningkatan kadar kolesterol. Padahal cokelat murni mengandung senyawa anti kolesterol. Katekin merupakan flavonoid dalam cokelat yang bermanfaat untuk melindungi seseorang dari serangan jantung dan stroke, dengan cara menghalangi oksidasi kolesterol jahat (LDL) sehingga darah tidak mengental dan mencegah pengendapan lemak di dinding pembuluh darah.

Jeffrey Blumberg, PhD, Direktur Antioksidan Research Laboratory di Tuft University meneliti manfaat cokelat mengatasi darah tinggi. Cokelat hitam yang diberikan kepada penderita hipertensi sebanyak 80 g perhari setelah 2 minggu terbukti mampu turunkan tekanan darah. Ini dipertegas oleh Mary B Engler, PhD, dari University of California, AS, yang menyebutkan bahwa cokelat berkhasiat memperlancar aliran darah dan menurunkan kadar kolesterol jahat.
  • Lemak Cokelat adalah Lemak Baik
Lemak cokelat bermanfaat bagi penderita hiperkolesterolemia atau kelebihan kolesterol darah karena bisa menggelontorkan gumpalan gumpalan lemak darah. Lemak cokelat mengandung asam oleat (omega 9), asam lemak tak jenuh tunggal yang bersahabat dengan jantung dan terkandung dalam minyak zaitun. Kandungan asam lemak tak jenuh inilah yang membantu turunkan kadar kolesterol jahat. Namun karena harga lemak cokelat murni relatif mahal, dalam banyak produk olahan cokelat, lemak cokelat baik ini sering diganti dengan minyak nabati yang relatif lebih murah.
  • Berfungsi Sebagai Afrodisiak
Menurut penelitian University of Pittsburgh, cokelat mengandung senyawa Phenylethylamine yang berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah ke otak dan meningkatkan serapan triptofan kedalam otak yang akhirnya memproduksi hormon serotonin dan dopamine yang dapat menyebabkan perasaan senang, bebas stres, relaks, perbaikan mood, sekaligus tingkatkan gairah seksual.
  • Cokelat mampu Meningkatkan Kemampuan Otak
Hasil riset dari West Virginia’s Wheeling Jesuit University membuktikan bahwa konsumsi cokelat berkhasiat melebarkan pembuluh darah ke otak, sehingga khasiat cokelat mampu memperkuat memori atau ingatan, meningkatkan konsentrasi serta kemampuan memecahkan masalah.
  • Memulihkan Kelelahan Setelah Berolahraga
Minum segelas cokelat susu mampu membantu pemulihan setelah beraktivitas fisik seperti berolahraga. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Indiana University, Amerika Serikat, para pembalap yang mengonsumsi cokelat susu mempunyai skor daya tahan lebih baik dan skor kelelahan lebih rendah jika dibanding pembalap yang mengonsumsi minuman isotonic.
  • Manfaat Cokelat Melembutkan Kulit
Para ahli dari Jerman meneliti manfaat coklat terhadap kesehatan kulit dengan meminta 24 wanita mengonsumsi secangkir cokelat setiap hari. Setelah 3 bulan, terjadi perubahan pada kulit mereka yaitu menjadi lebih halus, lembab dan tidak bersisik. Ini disebabkan oleh antioksidan flavonoid yang terdapat pada cokelat yang membantu melindungi serta melancarkan aliran darah di kulit, sehingga memperbaiki penampakan kulit.

Melihat banyaknya manfaat cokelat yang positif, anda tidak perlu merasa bersalah lagi setelah menyantapnya. Untuk mendapatkan manfaat sehat dari cokelat, cerdaslah dalam memilih jenis cokelat. Dark chocolate atau coklat hitam sangat paling disarankan untuk dikonsumsi karena paling kaya akan antioksidan. Namun ingat jangan sampai berlebihan, cukup dalam jumlah yang sedang. Jadi, bagi anda semua yang sudah membaca artikel mengenai cokelat ini pasti sudah mengetahui banyak manfaat cokelat yang positif. Selamat mengonsumsi cokelat untuk kesehatan anda.

Post by : Sehat Gembira

Cokelat, Obat Cinta Berbonus Antioksidan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar